Little Known Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia.
Little Known Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia.
Blog Article
Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.
Sekitar abad ke-19, para pedagang Tionghoa berinovasi agar kecap bisa diterima oleh masyarakat di Nusantara. Mereka menyadari, warga lokal lebih menyukai rasa manis ketimbang asin yang menjadi resep asal dari daratan China.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Baik kudapan maupun makanan berat, selalu memberikan keunikan, baik rasa maupun cara pengelolaannya dan juga pemberian nama pada makanan tersebut.
Meski sama-sama memiliki warna hitam, ternyata rasa kecap dari berbagai daerah memiliki rasa yang tidak sama, lho
Menurut UNESCO, makanan terenak di dunia mengalami perubahan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, terdapat pembaruan signifikan terkait makanan terenak di seluruh dunia.
Makanan terenak di Dunia yang pertama adalah Rendang, rendang masuk sebagai salah satu makanan terenak hingga kelas dunia. Makanan yang satu ini patut untuk dibanggakan oleh masyarakat indonesia karena banyak dari masyarakat Kecap Blitar luar negeri yang mengakui kenikmatannya.
Shurtleff menduga, asal muasal kata kecap diserap dari dialek Hokkian, sub-dialek Zhangzhou di daerah selatan Cina daratan. Tapi ada banyak catatan yang hilang soal bagaimana kecap asin yang encer dari Tiongkok dan Jepang, berubah menjadi kecap manis yang kental di Indonesia.
“Malaysia tidak punya sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia dalam pembuatan kecap manis.”
Bango juga memiliki varian kecap manis gentle, yang menggunakan daun stevia untuk memberikan rasa manis pada kecap dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kecap Bango sendiri adalah salah satu produk kecap manis tertua di Indonesia (sudah dijual sejak 1928).
Seto is likewise a soy sauce collector. Not merely does he gather soy sauce bottles, he also observes various flavors which are present in accordance with the tastes in the individuals close to him.
“Malaysia tidak punya sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia dalam pembuatan kecap manis.”
"With limited protection and adjusted to your area taste, Every single local soy sauce brand name has a distinct taste character. Some are thick and sweet, some tend to be more savory, and Other people," he explained.
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.